Edisi Lengkap

Akhir Agustus lalu, Daus kembali dari Australia. Dia sudah menyelesaikan thesisnya, sudah disubmit, dan kini tinggal menunggu hasilnya. Rasanya lega sekali dia sudah kembali. 

Kini keluarga kami lengkap sudah. Kamij “terpaksa” ber-LDR-an lagi sejak Februari lalu, rasanya ternyata tetap berat, meski kali ini saya merasa lebih kuat dan well-prepared dibanding saat Kayyis masih bayi. Tetapi tetap saja, LDR-an itu tidak enak. Sampai-sampai salah seorang teman meledek saya, “Wah jangan-jangan LDR yang dulu jika dianggap ujian, kalian belum lulus, jadi LDR ini edisi remidi.” #eeea

Lalu katanya juga, What doesn’t kill you will likely try again, wahaha… Semoga tidak. Semoga tidak ada episode LDR-an lagi. Kalaupun kami diberi kesempatan tinggal di luar negeri, semoga keadaannya lebih baik lagi. Aamiin. 

  

Leave a comment